JAMAAH CALON HAJI MA MADARIJUL HUDA KEMBANG

Salah satu tradisi akademik-religius di madrasah ini adalah pelaksanaan ujian praktik manasik haji bagi siswa kelas XII. Ujian praktik ini melengkapi ujian-ujian praktik ketrampilan keagamaan lainnya, yaitu baca Al Qur'an, hafalan surat-surat pilihan, doa-doa harian, memimpin tahlil, baca kitab kuning, dan pemulasaraan jenazah. Madrasah ingin memastikan bahwa lulusannya kelak siap menjadi imam bagi kegiatan-kegiatan kultural keagamaan tersebut.

Ujian prkatik Manasik haji seingat saya telah dilaksanakan setidaknya semenjak tahun 2007 secara rutin tiap tahun, kecuali saat pandemi covid.

Dari tahun ke tahun ujian praktek manasik haji ini menjadi satu-satunya ujian yang dijalani oleh semua siswa kelas XII tanpa merasa berat hati, bahkan menjadi bagian dari pengalaman belajar agama yang bagi mereka sangat mengesankan.
Sebelum ujian dilaksanakan terlebih dahulu siswa dibekali teori dan simulasi praktek oleh guru-guru yang sudah menjalankan haji dan mengikuti perkembangan perhajian.

Pada tahun-tahun awal, ujian manasik haji dilaksanakan di komplek madrasah sendiri. Alat peraganya juga seadanya. Lalu pada tahun-tahun berikutnya ujian manasik dilaksanakan di tempat praktik manasik milik KBIH As Salam Juana. Saat awal-awal digunakan ujian tempat ini juga masih sangat sederhana. Sampai kemudian seiring waktu tempat ini, sarana, dan alat-alat peraganya menjadi lebih memadai.

Dalam ujian ini siswa dinilai dalam aspek keabsahan praktek dan kekhusyu'an, serta kekompakan dalam kelompok, meskipun nilai yang diberikan bersifat perorangan.
Ini yang membedakannya dengan praktek manasik yang dijalani oleh adik-adik murid RA.

Tidak banyak memang madrasah yang menyelenggarakan praktik manasik haji bagi siswa. Dan MA Madarijul Huda sepertinya tidak akan meninggalkan tradisi akademik ritual spiritual yang penuh nilai manfaat ini.

Kembang, 10 Januari 2023
Amirul Hajj MA Madarijul Huda
(KH. Umar Faruq, AH. S.I.Kom., M.Pd.)